Oleh Labai Korok
Sawah Pokok Murah (SPM) merupakan metode penanaman yang biayanya sangat efesien sekali, hal ini adalah langkah kongrit ikut mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto, disaat anggaran negara bidang pertanian serba terbatas akibat ekonomi global.
Langkah efisiensi anggaran menurut Presiden Prabowo, yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Inpres ini mengamanatkan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Artinya jika mengacu kepada instruksi Presiden tersebut maka anggaran subsidi pupuk dikurangi, apalagi bahan dasar pupuk dari Rusia. Nah dengan adanya metode penanaman sawah pokok murah (SPM) akan terjadi penghematan pemakaian pupuk organik maupun anorganik sebesar 62,5% dari biaya biasanya.
Setelah itu, bisa juga dilakukan efesinsi dari anggaran negara melalui pengadaan alat pertanian dari kementrian, nah ini cocok juga dengan biaya pengolahan lahan melalui peralatan dengan metode SPM ini, hitungan bisa menghemat 75% dari biaya selama ini dikeluarkan. Biaya pengelolaan sawah pokok murah melalui peralatan terjadi efesinsi sangat signifikan.
Dari dua poin diatas dengan adanya sawah pokok murah ini yaitu pupuk, pengelolaan lahan pakai alat pertanian sudah bisa dilakukan efesien anggara negara sepertiga dari kebutuhan produksi padi selama ini.
Artinya sawah pokok murah ini sudah membantu negara tidak memberikan subsidi atau anggaran pembelanjaan untuk petani sepertiga dari kebutuhan biasanya. Maka jelas sudah sawah pokok murah telah membatu negara melakukan efesinsi anggaran pertanian secara menyeluruh.
Data yang Penulis dapat itu terungkap dari diskusi Penulis dengan beberapa petani, kelompok tani yang sudah menerapkan sawah pokok murah ini didaerahnya.
Sawah pokok murah sangat nyata membantu efesinsi anggaran yang diinginkan Presiden Prabowo, maka sudah saatnya semua pemangku kepentingan bidang pertanian mendukung program penanaman metode sawah pokok murah ini diterapkan di seluruh Indonesia.
Alhamdulillah data yang juga Penulis dapat yaitu metode penanaman sawah pokok murah ini sudah diterapkan juga didaerah luar Provinsi Sumatera Barat seperti Bali, Jawa Tengah, Sulteng, melalui jaringan kelompok tani yang ada.
Berharap sawah pokok murah ini bisa di buat kelembagaannya, dilahirkan kebijakan melalui mentri pertanian dan didukung oleh DPR RI.