Mimbar Minang News – Aset Pemerintah Padang Pariaman yang ada di Kota Pariaman sangat lah banyak, mulai dari tanah, bangunan, lapangan, pertokohan, perkantoran dan lainnya yang tidak terurus, alias tidak mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan.
Masalah ini sudah pernah Yohanes Wempi usulkan untuk dimanfaatkan dalam pandangan akhir fraksi PKS Kabupaten Padang Pariaman dalam Rapat Paripurna DPRD membahasa APBD. Yohanes Wempi selaku anggota DPRD pada waktu itu mengusulkan agar aset Pemda Padang Pariaman yang ada dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) secara profesional.
Pagi tadi dalam rangka HUT 191 tahun kelahiran Padang Pariaman, Yohanes Wempi mencoba berkunjung secara pribadi sebagai orang piaman ke aset Pemda Padang Pariaman yang terletak ditepi pantai Kota Pariaman dalam bentuk bangunan megah.
Seandainya bangunan megah ini dijadikan tempat penginapan, hotel dan disewakan, diyakini akan banyak yang menginap karena lokasinya yang indah. Barang tentu yang mengelola itu sekelas BUMD.
Banyak aset lain yang hari ini tidak jelas pemanfaatannya, sekarang banyak pihak yang tidak berkepentingan memanfaatkan dengan pola tak jelas.
Masalah Padang Pariaman merupakan masalah terberat yang segera diselesaikan, termasuk penyelesaian aset di ibukota baru Parit Malintang yang juga belum tuntas.
Walaupun hari Jadi Padang Pariaman sudah beratus tahun, namun kondisi kedaerahan masih seperti daerah baru, ini wajar, dikarenakan saat berlakunya otonomi daerah terjadilah pemekaran Kabupaten Padang Pariaman menjadi tiga daerah otonom sekaligus.
Daerah barunya Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman dan terakhir daerah induk yaitu Kabupaten Padang Pariaman yang pusat pemerintahan harus pindah dari Kota Pariaman kelokasi lain. Maka dengan berpindahnya Kabupaten Padang Pariaman menyebabkan suasana menjadi baru, kondisi perkantoran yang baru pula, pembangunan lain harus diperjuangkan untuk diselesaikan.
Yang namanya posisi pengendalian pemerintahan berpindah, semua jajaran harus bekerja keras untuk menyelesaikan, termasuk aset Padang Pariaman yang berserakan tidak dikemaskan.
Aset Padang Pariaman jika dimanfaatkan melalui BUMD diyakini memiliki aset ratusan milyar, bisa jadi triliunan yang menurut catatan Yohanes Wempi bisa memakmurkan rakyat piaman.
Bersambung.