Publikasi - Advetorial - Iklan - Bisnis - Charity
Today

Yohanes Wempi Usulkan Masjid Sekolah, Menyambut Sekolah 5 Hari

Mimbar Minang News – Muhammad Ridwan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang sekarang maju menjadi Calon Anggota DPR RI Dapil 2 Sumbar (Piaman Laweh, Pasaman, Lima Puluh Kota/Payakumbuh sudah membenahi lebih dari sepuluh tempat ibadah (Mushola, Surau dan Masjid) melalu dana Pokirnya.

Perbaikan sarana ibadah tersebut sangat bermanfaat bagi sekolah-sekolah baik SMA dan SMK. Termasuk dalam proses sekolah 5 hari kerja atau 5 hari masuk sekolah.

Aturan jadwal sekolah hanya 5 hari kerja dalam seminggu atau kewajiban sekolah 5 hari kerja ini ditetapkan Presiden di dalam Peraturan Presiden nomor 21 tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Dalam aturan itu, secara tidak langsung disebutkan jika sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah wajib mengikuti 5 hari kerja.

Pihak anak-anak didik (siswa-siswi) sangat terbantu bisa beribadah dilingkungan sekolahnya secara khusuk dan tidak perlu anak didik keluar lingkungan sekolah untuk beribadah. Mereka tetap dalam sekolah, habis beribadah langsung masuk kelas.

Jika anak didik pergi keluar lingkungan sekolah maka ada potensi siswa-siswi langsung pulang atau tidak masuk kedalam kelas tapi cabut, keluyuran kemana-mana yang mengakibatkan proses belajar terganggu.

Sekarang kondisi itu juga perlu diperkuat atau ditingkatkan menjadi, bagai mana anak didik (siswa-siswi) juga bisa melaksanakan sholat jumaat dilingkungan sekolah. Ini teramat penting karena sholat jumaat wajib berjamaah dan harus dilakukan bersama-sama.

Pertanyaan tentu bagai mana anak didik itu bisa sholat jumaat dilingkungan sekolah, solusinya adalah secepat pihak sekolah, wali murit melalui komite mengkondisikan direalisasi tempat ibadah sekolah tersebut menjadi masjid.

Pihak sekolah sangat berharap dalam catatan yohanes, walaupun sekolah 5 hari dalam seminggu, siswa pulang sore hari, tapi tetap sholat berjamaah dan sholat jumaat siswa tetap jalan dengan baik, proses pendidikan tetap jalan juga.