
mimbarminangnews.com. Sabtu sore, Yohanes Wempi memiliki kesempatan diskusi dan berdialog dengan pengelolah hotel, Bapak Syahmi dikawasan Hotel Nantongga yang sangat melegenda ini.
Sewaktu Yohanes Wempi sekolah di SMEA (Tahun 1996) dahulu, sudah pernah menikmati kemewahan fasilitas berenang, sampai sekarang kolam renang Hotel Nantongga masih bisa dipakai oleh pengunjung, maupun warga Pariaman yang mau berolah raga renang.
Sepengetahuan orang Piaman, Hotel Nantongga memiliki sejarah panjang pembangunan kota wisata nan rancak. Pada tahun 1983 Bupati Kabupaten Padang Pariaman bapak Anas Malik mengundang H. Ali Amran ke Pariaman untuk menjadi investor dalam bentuk pembangunan Hotel Nantongga.
Langak Bupati Padang Pariaman tersebut salah satu syarat untuk meningkatkan kunjungan wisata dan menaikan status kota administratif Pariaman dimata dunia.
Pengembangan Hotel Nantongga yang pada waktu itu lokasi tersebut hanya berupa lahan kosong atau lahan tidur. Setelah adanya kesepakatan maka dilakukan pembangunan hotel tersebut, dan peresmian Hotel Nantongga dilakukan pada tahun 1987 oleh bapak Anas Malik selaku Bupati Kabupaten Padang Pariaman pada saat itu.
Hotel Nantongga menjadi satu-satu hotel yang rancak dibanggakan oleh orang Pariaman, saat diskusi itu juga hadir Ruslan Abdul Gani yang merupakan pelaku sejarah yang selalu menyewa hotel Nantongga ketika beliau pulang kampung.
Dalam diskusi Yohanes Wempi yang juga calon anggota DPRD Provinsi Sumbar mendapatkan masukan dari pengelola yang bersuku Chaniago, diataranya pengelolaan berharap Yohanes Wempi mendorong kegiatan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diadakan dihotel ini seperti pelatihan, rapat Pemda butuh inap, seminar dan acara-acara lainnya.
Seandainya Yohanes Wempi duduk menjadi Anggota DPRD Propinsi Sumbar nanti juga mengalokasi Anggaran Poko Pikiran yang bisa menghidupi sektor perhotelan atau penginapan agar Hotel Nantongga yang legendaris ini bisa tetap eksis dan tetap maju.
Banyak yang kami didiskusikan antara Yohanes Wempi dengan pengelolah Hotel Nantongga nantongga Sabtu, 30 September 2023 kemarin, tentu isinya untuk kemajuan perhotelan dan wisata di Kota Pariaman dan Padang Pariaman[*].