www.mimbarminangnews.com, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur akan mengevakuasi tiga buaya besar di Kota Bontang termasuk buaya Riska yang akrab dengan Pak Ambo. Namun rencana evakuasi yang harusnya dilakukan pada Minggu (17/9/2023) mendapat penolakan dari Pak Ambo. Bukan tanpa alasan, Buaya Riska memang telah akrab dengan Pak Ambo selama bertahun-tahun. Kedekatannya bahkan diakui oleh sejumlah pakar hewan baik dalam negeri maupun mancanegara. Baca juga: Lagi Cari Ikan, Kepala Dusun di Musi Rawas Diterkam Buaya “Harusnya evakuasi tiga buaya pada Minggu kemarin. Ada penolakan (dari Ambo) karena dia adalah warga kami yang dekat dengan satwa liar tersebut,” kata Lurah Guntung, Deny Febrian pada Rabu (20/9/2023). Deny mengatakan pihaknya tetap akan melakukan evakuasi terhadap tiga buaya tersebut tentunya berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim. Tidak hanya itu, pihaknya bersama BKSDA Kaltim juga telah melakukan mediasi dengan Pak Ambo. “Pak Ambo meminta hari Kamis, nanti akan kami fasilitasi,” tuturnya. Baca juga: Sosok Tersangka Pemilik Penangkaran Buaya di OKI Sumsel, Ada Mantan Kades dan Dikenal Sebagai Petani Meski begitu pihaknya akan melepaskan buaya Riska ke habitat semula pasca dievakuasi, jika ada masyarakat setempat yang meminta. Hal ini berdasarkan hasil perundingan dan kesepakatan warga jika ada yang meminta mengembalikan Riska. “Nanti akan kita rilis kembali jika ada yang menginginkan. Tapi kalau dua buaya lainnya nggak ada penolakan,” ungkapnya. Dikonfirmasi kepada Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto mengatakan pihaknya melakukan evakuasi tersebut atas permintaan pemerintah setempat dan masyarakat. Namun saat hendak melakukan evakuasi, pihaknya mendapat penolakan. “Kita menepati janji untuk di evakuasi, tapi ada pertimbangan-pertimbangan dari beberapa pihak,” ujarnya. BKSDA Kaltim pun diminta melakukan kajian-kajian sebelum melakukan evakuasi terhadap buaya Riska yang akrab dengan Pak Ambo selama bertahun-tahun tersebut. Sehingga pihaknya akan menunggu kabar lebih lanjut. “Intinya kami siap saja. Jadi kita menunggu kabar lebih lannjut,” pungkasnya. Diketahui buaya Riska memang sangat terkenal akrab dengan Pak Ambo. Bahkan warga di Sungai Guntung, Bontang sudah terbiasa dengan aktivitas Ambo yang kerap memanggil Riska ke wilayah sekitar pemukiman warga untuk memberinya makan. Kedekatan Pak Ambo dengan buaya Riska bahkan dikenal oleh masyarakat hingga pawang sekaliber Panji turut mengakuinya. Dari kebiasaan tersebutlah, banyak artis hingga pakar hewan ataupun youtuber luar negeri sengaja datang ke Bontang untuk bertemu Pak Ambo dan buaya Riska.
Bukan tanpa alasan, Buaya Riska memang telah akrab dengan Pak Ambo selama bertahun-tahun. Kedekatannya bahkan diakui oleh sejumlah pakar hewan baik dalam negeri maupun mancanegara. Baca juga: Lagi Cari Ikan, Kepala Dusun di Musi Rawas Diterkam Buaya “Harusnya evakuasi tiga buaya pada Minggu kemarin. Ada penolakan (dari Ambo) karena dia adalah warga kami yang dekat dengan satwa liar tersebut,” kata Lurah Guntung, Deny Febrian pada Rabu (20/9/2023). Deny mengatakan pihaknya tetap akan melakukan evakuasi terhadap tiga buaya tersebut tentunya berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim. Tidak hanya itu, pihaknya bersama BKSDA Kaltim juga telah melakukan mediasi dengan Pak Ambo. “Pak Ambo meminta hari Kamis, nanti akan kami fasilitasi,” tuturnya. Baca juga: Sosok Tersangka Pemilik Penangkaran Buaya di OKI Sumsel, Ada Mantan Kades dan Dikenal Sebagai Petani Meski begitu pihaknya akan melepaskan buaya Riska ke habitat semula pasca dievakuasi, jika ada masyarakat setempat yang meminta. Hal ini berdasarkan hasil perundingan dan kesepakatan warga jika ada yang meminta mengembalikan Riska. “Nanti akan kita rilis kembali jika ada yang menginginkan. Tapi kalau dua buaya lainnya nggak ada penolakan,” ungkapnya. Dikonfirmasi kepada Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto mengatakan pihaknya melakukan evakuasi tersebut atas permintaan pemerintah setempat dan masyarakat. Namun saat hendak melakukan evakuasi, pihaknya mendapat penolakan. “Kita menepati janji untuk di evakuasi, tapi ada pertimbangan-pertimbangan dari beberapa pihak,” ujarnya. BKSDA Kaltim pun diminta melakukan kajian-kajian sebelum melakukan evakuasi terhadap buaya Riska yang akrab dengan Pak Ambo selama bertahun-tahun tersebut. Sehingga pihaknya akan menunggu kabar lebih lanjut. “Intinya kami siap saja. Jadi kita menunggu kabar lebih lannjut,” pungkasnya. Diketahui buaya Riska memang sangat terkenal akrab dengan Pak Ambo. Bahkan warga di Sungai Guntung, Bontang sudah terbiasa dengan aktivitas Ambo yang kerap memanggil Riska ke wilayah sekitar pemukiman warga untuk memberinya makan. Kedekatan Pak Ambo dengan buaya Riska bahkan dikenal oleh masyarakat hingga pawang sekaliber Panji turut mengakuinya. Dari kebiasaan tersebutlah, banyak artis hingga pakar hewan ataupun youtuber luar negeri sengaja datang ke Bontang untuk bertemu Pak Ambo dan buaya Riska.
Berbagai sumber