
MMNews.com – Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan cara masyarakat Jepang menjaga kebersihan lingkungannya dengan sangat teliti. Dalam video tersebut, terlihat seorang petugas membersihkan trotoar dengan mengelap lantai menggunakan tangan, kain, hingga menyapu serpihan pasir yang hampir tidak terlihat.
Tradisi menjaga kebersihan di Jepang bukan hanya sekadar tugas pemerintah atau petugas kebersihan. Kebersihan adalah budaya sosial, yang diajarkan sejak anak-anak masih sekolah. Semua orang merasa memiliki tanggung jawab yang sama terhadap ruang publik.
Dalam praktiknya, standar kebersihan di Jepang dilakukan secara detail dan menyeluruh, antara lain:
• Trotoar tidak hanya disapu, tetapi dilap hingga mengkilap.
• Serpihan pasir halus disapu berulang kali hingga nyaris tidak tersisa.
• Rumput di pinggir jalan dipotong dengan teknik khusus agar debunya tidak berterbangan.
• Area publik dibersihkan setiap hari, bukan hanya saat terlihat kotor.
Tidak mengherankan jika Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan kebersihan lingkungan yang terbaik di dunia. Kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto tetap terjaga rapi meski memiliki aktivitas masyarakat yang padat.
Budaya ini menunjukkan bahwa kebersihan bukan hanya hasil kerja teknis, tetapi buah dari kesadaran kolektif, disiplin, dan rasa saling menghormati terhadap ruang bersama.
Hal tersebut kembali mengingatkan bahwa kebersihan tidak hanya bisa dicapai melalui teknologi atau regulasi, tetapi terutama melalui kesadaran masyarakat.
Sebuah contoh yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak negara lainnya, termasuk Indonesia.
