
MMNews.com – Padang. Prestasi gemilang kembali diraih oleh generasi muda Kabupaten Lima Puluh Kota. Cahaya Ilahi, siswi SDN 01 Harau, berhasil menorehkan prestasi Juara 3 dalam Lomba Bacarito Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025 yang berlangsung di Kota Padang.
Cahaya tampil memukau dengan cerita berjudul “Kiko jo Tujuah Perilaku Nan Elok”, yang sarat pesan moral dan budaya Minangkabau tentang pentingnya menanamkan perilaku sopan dan baik sejak dini. Dengan penguasaan bahasa daerah yang fasih dan ekspresi yang hidup, Cahaya berhasil menarik perhatian dewan juri hingga meraih posisi juara.
Guru pembimbing, Maulida Mustika Dewi, S.Pd, mengungkapkan kebanggaannya terhadap siswi yang penuh semangat ini.
“Cahaya menunjukkan dedikasi luar biasa. Latihan yang tekun dan semangat belajar membuatnya mampu tampil percaya diri dan menghayati setiap kata dalam cerita,” ujarnya.
Kepala Sekolah, Fitri Yuliani Z, S.Pd, menambahkan bahwa prestasi ini sekaligus menjadi kebanggaan sekolah dan daerah.
“Prestasi Cahaya membuktikan bahwa anak-anak kita tidak hanya mampu bersaing di tingkat provinsi, tetapi juga mencintai bahasa dan budaya daerahnya,” kata Fitri.
Orang tua Cahaya, Zul Asna, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada sekolah dan guru pembimbing.
“Kami berterima kasih atas bimbingan dan dukungan dari sekolah serta Ibu Maulida. Semoga prestasi ini menjadi awal langkah positif bagi masa depan Cahaya,” ujarnya.
Dalam lima bulan terakhir, sejak 30 Juni hingga 5 November 2025, Cahaya telah meraih sederet prestasi di bidang literasi dan lomba bertutur, antara lain:
Harapan III – Lomba Bertutur di Perpustakaan Daerah Tingkat Kabupaten
Juara I – Lomba Bertutur FL3SN Tingkat Kabupaten
Harapan III – Lomba Bertutur Tingkat Provinsi
Juara III – Lomba Bacarito FTBI Tingkat Provinsi
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) merupakan bagian dari Program Revitalisasi Bahasa Daerah yang digagas oleh Kemendikbudristek RI, bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa ibu.
Kegiatan FTBI di Sumatera Barat digelar oleh Balai Bahasa Sumbar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Melalui lomba bacarito, menulis, dan berpidato dalam bahasa daerah, generasi muda diajak mengenal dan bangga terhadap budaya sendiri.
Dengan prestasi yang telah diraih, Cahaya Ilahi menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya, menunjukkan bahwa kecintaan terhadap budaya dan bahasa daerah bisa berjalan seiring dengan prestasi akademik dan literasi.
