
Mimbar-minangnews.com – Padang. Ketua Majelis Pustaka Informasi PWM Sumatera Barat, Hendri Gunawan, mengecam keras aksi penganiayaan yang menewaskan Arjuna Tamaraya (21) di area Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara.
Ia menyebut kejadian yang terjadi di tempat suci itu bukan hanya tragis, tetapi juga mencekam dan mencoreng nilai kemanusiaan serta kesucian rumah Allah.
“Ini bukan sekadar tindak kekerasan, tapi tragedi yang mengguncang hati nurani kita semua. Korban hanyalah seorang mahasiswa yang beristirahat di serambi masjid, namun harus kehilangan nyawa secara mengenaskan. Kita sangat berduka,”ujar Hendri Gunawan di Padang, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, masjid seharusnya menjadi tempat berlindung bagi siapa pun, bukan lokasi penghakiman atau kekerasan.
“Masjid adalah rumah Allah, tempat orang mencari kedamaian dan ketenangan. Siapa pun yang datang dengan niat baik harus disambut dengan kasih, bukan kecurigaan atau kebencian,”tegas Hendri.
Ia juga menegaskan bahwa PWM – Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Dr. Bahtiar turut berduka mendalam dan mendorong aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu.
“Kami mengapresiasi langkah cepat aparat dalam mengungkap kasus ini. Namun proses hukum harus dilakukan seterang-terangnya agar keadilan benar-benar dirasakan oleh keluarga korban dan masyarakat,”katanya.
Dalam kesempatan itu, Hendri juga mengingatkan bahwa tragedi tersebut harus menjadi peringatan bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk menjaga marwah masjid sebagai pusat kedamaian dan persaudaraan.
“Jangan biarkan emosi dan kesalahpahaman merusak wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Setiap insan harus belajar menahan diri, menimbang dengan akal sehat, bukan dengan amarah,”ujarnya.
Hendri menambahkan, kejadian ini menjadi cermin bahwa bangsa masih membutuhkan pendidikan moral dan empati sosial yang kuat.
“Kadang kita terlalu cepat menilai seseorang tanpa memahami keadaannya. Padahal, setiap orang yang datang ke masjid membawa beban hidupnya masing-masing. Jangan sampai kita menjadi pelaku kezaliman hanya karena prasangka,” tutupnya.
Atas nama Majelis Pustaka dan Informasi PWM Sumatera Barat, Hendri Gunawan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.
“Semoga almarhum Arjuna Tamaraya mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran. Ini luka bagi kita semua,”pungkasnya. (*)
