Oleh Advokat Ki Jal Atri Tanjung Wakil Ketua PWM Sumatera Barat.
Provinsi Sumatera Barat sebagai Provinsi Pendidikan sudah saatnya fokus mencapai Pendidikan yang berkualitas, bukan mengutamakan mengejar kuantitas. Sumbar yang selama ini sebagai gudangnya cadik padai harus dipertahankan, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat di dunia Internasional. Untuk mewujudkan generasi candik pandai yang berkualitas dan selalu siap berkompetisi secara kualitatif dengan generasi dari negara-negara yang telah maju di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan dapat menjadikan bangsa Indonesia memiliki harkat dan martabat di mata dunia Internasional.
Generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan dapat mewujudkan masyarakat yang berkebudayaan dan berperadaban. Bangsa yang berperadaban akan dihormati dan disegani oleh Bangsa-Bangsa lain di dunia. Bangsa yang maju dan menjadi bangsa yang besar tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam yang melimpah ruah, tetapi harus dibangun dengan sumber daya manusia insani yang berkualitas. Untuk menyiapkan generasi yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan pendidikan yang berkualitas dan pendidikan berkualitas harus didukung oleh lembaga-lembaga pendidikan yang berkualitas.
Lembaga pendidikan yang berkualitas harus di dukung oleh tenaga kependidikan dan tenaga pendidik yang berkualitas dan sarana prasarana yang berkualitas.
CLASSROOM DIGITAL.
Lembaga-lembaga Pendidikan di Sumatera Barat, baik negeri maupun swasta untuk meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran dengan menggunakan Classroom Digital yang bertaraf Internasional. Saat ini sarana dan prasarana pembelajaran di Sumatera Barat, baik negeri maupun swasta masih tertinggal dibandingkan dengan lembaga-lembaga pendidikan di pulau Jawa. Tanpa sarana dan prasarana pembelajaran yang modern, maka pendidikan di Sumatera Barat akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalannya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Barat.
Mengembangkan SDI/SDM berkualitas, masalah utamanya pendidikan yang berorientasi pada kualitas bukan kuantitas. Pendidikan berdasarkan nilai-nilai utama IsIam, budaya dan adat istiadat. Robohnya surau dan lapau kami. Orang Minangkabau sudah kehilangan Etos kerja.
Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan ini juga mencakup mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat.
