Publikasi - Advetorial - Iklan - Bisnis - Charity
Today
{"ticker_effect":"slide-v","autoplay":"true","speed":3000,"font_style":"normal"}

Yohanes Wempi Dorong Tunjangan Tuanku, Guru Honor, Garin Masjid

Mimbar Minang News Padang Pariaman dan Kota Pariaman adalah daerah mencetak banyak ulama seperti tuanku, dai dan orang sholeh lainnya, maka saatnya Pemerintah Propinsi Sumatra Barat mengalokasi anggaran untuk itu, yaitu tunjangan untuk tuanku atau para ustad masjid bersama dengan garinnya.

Tak kalah penting dikondisikan guru ngaji dan guru untuk SMA dan SMK yang masih honor, tidak beruntung dalam program P3K. Sesuai aturan SMA/SMK merupakan kewenangan dari Pemerintah Propinsi propinsi Sumatra Barat.

Tunjangan guru honor SMA/SMK tiap bulan, pada tahun 2011 pernah di anggarkan oleh Pemda Padang Pariaman, yang waktu itu Yohanes Wempi sebagai Ketua Komisi 1 Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman.

Waktu itu juga disepakati dibantu guru honor SD, SMP, TK dan honor lainya yang bergelut di dunia pendidikan. Alhamdulillah walaupun anggaran Pemerintah Daerah Padang Pariaman tersedot atau teralokasi banyak kesitu namun dampaknya sangat positif terhadap masyarakat.

Terealisasi dana tunjangan untuk para honorer itu diawali dari komitmen Bupati Padang Pariaman, almarhum H. Ali Mukhni bersama dengan DPRD saat beliau menang Pilkada 2010.

Dari pengalam, sewaktu Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman itu, Yohanes memiliki keyakinan bahwa honorer, guru SMK dan SMA yang tidak P3K bisa diberi tunjangan terkhusus daerah Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang merupakan pusat para pendidik yang hebat.

Harapan itu tentu tetap diperjuangkan, tetap didorong melalui regulasi yang ada, satu kata Yohanes Wempi akan memperjuangkan Guru Honor, Tuanku, Garin dan lainnya mendapatkan Tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan perlu direalisasikan.

On Trend

Terpopuler