Mimbar Minang News – Universitas Andalas (Unand) segera memulai tahapan pemilihan Rektor periode 2023-2028.
Rektor Unand periode 2011-2015, Werry Darta Taifur mengatakan, Rektor ke depan harus bisa mendapatkan perhatian dan digital leader.
Dalam rentang waktu dua tahun itu, katanya, banyak hal yang harus dipersiapkan, seperti aturan yang dibuat dan sesuai dengan kebutuhan universitas.
“Sumber daya kami banyak, bayangkan (Unand punya) 167 profesor dan 1.500 dosen, ini semuanya bisa dikelola dengan baik bagaimana tujuan Unand bisa tercapai dan bisa menjadi menyelesaikan masalah nasional, masalah bangsa,” katanya.
Kepentingan tersebut, katanya, diharapkan pemimpin yang bisa mengeksekusinya dengan baik.
Untuk mencapai itu, perlu ada pembenahan internal, seperti fasilitas pendukung, bergerak dengan cepat, efektif dan efisien.
“Rektor Unand diharapkan bisa berlari lebih maju dari sekarang,” katanya.
Ketika disinggung, apakah Werry sudah mengantongi sejumlah nama dosen yang maju sebagai calon Rektor Unand, ia mengaku belum tahu.
“Sampai saat ini belum ada yang mendaftar, namun yang disebut-sebut banyak,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Unand melakukan pemilihan Rektor baru periode 2023-2028. Terdapat sejumlah perubahan tata cara pemilihan.
Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unand, Werry Darta Taifur mengatakan, masa jabatan Rektor Unand periode 2019-2023 berakhir pada 24 November 2023.
“Maka, pemilihan Rektor pengganti rektor sekarang perlu dilaksanakan sebelum masa jabatan Rektor sekarang berakhir,” kata Werry.
Werry mengatakan, pemilihan, pengangkatan, pemberhentian dan masa jabatan Rektor pengganti mengalami perbedaan lantaran perubahan status Unand dari PTN Badan Layanan Usaha (BLU) menjadi PTN-BH.
“Sebelumnya, pemilihan rektor sekarang berdasarkan Permendikbud, namun sekarang berdasarkan Peraturan MWA,” katanya.