
Oleh Labai Korok Piaman
Langkah tegas Buya Mahyeldi Gubernur mengistruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar turun ke lapangan untuk memastikan terlaksananya pelayanan pemerintah dengan maksimal selama momentum Idul Fitri 1445 Hijriah dan perantau bahagia.
Disamping itu Gubernur Sumatra Barat, bersama jajaran pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kota juga meningkatkan kewaspadaan terhadap force majeure yang bisa saja terjadi, seperti kemungkinan terjadinya banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi, maupun aktivitas Gunung Marapi yang dapat berdampak pada gangguan penerbangan.
Sekarang seluruh persiapan jelang Idul Fitri 1445 H di Sumatera Barat sudah dimatangkan dan disiapkan secara koferensif sampai level bawah pemerintahaan.
Seperti ketersediaan bahan pangan, BBM, kelancaran lalu lintas mudik, posko pengamanan, pos pelayanan khusus kesehatan, serta UGD puskesmas sudah diaktifkan. Demikian pula dengan kenyamanan pemudik dan wisatawan selama libur lebaran tak luput dari perhatian.
Sementara untuk kelancaran transportasi darat, Pemprov Sumbar bersama Ditlantas Polda Sumbar telah memetakan titik kemacetan, serta melakukan evaluasi penerapan jalur one way angkutan lebaran agar lebih optimal.
Diterangkan Kadishub Sumbar Dedy Diantolani, tahun ini dilakukan perubahan skema jalur one way. Dimana pada tanggal 7-9 April diberlakukan rute Padang – Bukittinggi via Padang Panjang dan Bukittinggi – Padang via Malalak. Sedangkan pada tanggal 11-15 April diberlakukan rute Padang – Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi – Padang via Padang Panjang. Alternatif menuju jalur one juga telah disiapkan.
Disamping itu agar masyarakat dapat memperoleh informasi mudik melalui akses ke website https://s.id/mudiksumbar. Website info mudik ini menyediakan informasi mengenai lalu lintas mudik, lokasi posko lebaran, fasilitas umum terdekat, prakiraan cuaca, info pariwisata, hingga kontak hotline pengaduan dan nomor penting lainnya.
Barang tentu penerbangan jelang Idul Fitri cukup padat, mencapai 90 penerbangan per hari. Oleh karena itu, kita mewaspadai erupsi Gunung Marapi yang dapat mengganggu kelancaran transportasi udara melalui beberapa alternatif yang sudah dipersiapkan.
Sekarang ada keyakinan dan indikator tersedia bahwa pelayanan kelancaran perantau yang lebih kurang 1,9jt orang pulang kampung akan merasakan kenyamanan berada diranah Minangkabau ini.
Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi melalui tugas dan perannya sudah mempersiapkan keadaan hari raya Idhul Fitri 1445H dengan baik, selamat datang perantau di ranah Minang.