
Oleh Labai Korok Piaman
Banjir yang terjadi dua hari yang lalu dipastikan menimbulkan pertanyaan ditengah masyarakat Pesel, Padang, Piaman terkhusus dibagikan selatan ini.
Secara teori dipahami bahwa alam itu memiliki keseimbangan yang tidak bisa dirusak karena sudah sunatullahnya, musibah dipastikan ada sebab dak akibatnya.
Namun secara manusiawi yang berakal dan pikiran bisa kita buat terori apa penyebabnya secara umum, kita bisa sampaikan pada kita semua apa faktornya tampah menskriditkan pihak tertentu.
Pertama adanya Curah Hujan Tinggi, maka dengan tingginya curah hujan yang terjadi akan berdampak pada meningkatnya debit dan volume air yang ada di daratan. Dan apabila air tersebut tidak secara sempurna dapat segera diserap tanah atau dialirkan ke sungai, maka akan berbahaya dan bisa menjadi penyebab terjadinya banjir bandang.
Terutama jika lokasi dari terkumpulnya air tersebut berada di daerah yang lebih tinggi. Tentu akan memberi efek menghancurkan bagi semua kehidupan yang ada di bawahnya. Maka dari itu, pastikan resapan air dijaga dengan baik.
Kedua bangunan di daerah resapan air, jika ada kebijakan pembangunan proyek dan ketika banyak sekali bangunan penduduk di daerah yang seharusnya menjadi lokasi resapan air, makan akan berpotensi menimbulkan aliran air yang besar dan sangat kencang ketika hujan deras tiba. Kondisi tersebut dapat seakan-akan membuat lokasi pemukiman dan jalan-jalan yang seharusnya menjadi resapan air seakan-akan sebuah selokan, yang justru mempercepat laju adari aliran air hujan tersebut, dan yang pasti dalam volume yang besar.
Ketiga penebangan hutan liar, faktor ini juga sudah menjadi hal yang cukup penting diperhatikan. Mengingat pohon memiliki fungsi dalam meresap air yang jatuh ke tanah. Apabila air hujan tersebut tidak dapat diserap dengan sempurna, maka akan meningkatkan risiko banjir bandang, terutama jika pusat dari banjir tersebut ada di perbukitan.
Selain banjir yang besar, ketika pohon ditebang secara liar, maka akan menimbulkan risiko terjadinya longsor. Hal ini karena salah satu faktor dari longsor adalah tidak mampunya tanah menahan beban dari air yang terus menerus menerpa. Hal ini akan semakin parah jika lokasinya berada di sekitar tebing yang cukup curam.
Selanjutnya faktor tinggi rendahnya daratan, prihal tinggi rendahnya daratan juga menjadi faktor yang sangat besar dalam menjadi penyebab terjadinya banjir bandang. Mengingat, ketika air turun dari dataran yang lebih tinggi tentunya akan semakin laju ketika menuju kebawah. Hal ini yang harus diwaspadai, karena kuatnya arus air tersebut bahkan bisa menghancurkan tembok-tembok rumah.
Terakhir secara teori membuang sampah sembarangan, ini juga penyebab terjadinya banjir bandang yang satu ini tidak perlu diragukan lagi. Kebiasaan buruk dalam membuang sampah sembarangan sudah pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Selain tercemarnya lingkungan dan menjadi kotor, jenis sampah seperti sampah plastik akan membuat aliran sungai akan terhambat apabila ada sampah yang tersangkut.
Uraian terori diatas perlu dipahami bersama sebagai antisipasi agar banjir bisa dikurangi atau dihilangkan, jika faktor secara umum diatas tidak diindahkan barang tentu kita semua akan selalu mengalami kebanjiran, bukan musibah karena semua ulah manusia dan pemerintah tidak mengacu kepada terori diatas untuk mengaturnya.