Publikasi - Advetorial - Iklan - Bisnis - Charity
Today

Menteri perdagangan, sidak ke pasar tanah Abang mencari solusi atau sensasi!

Oleh : Alfin Khairi

Jakarta – Mimbar Minang News – Pasar Tanah Abang pusat grosir terbesar di asia tenggara tidak semudah yang di beritakan oleh media saat kunjungan Menteri Perdagangan suasana Pasar Tanah abatng mulai ramai pembeli dan ini membuat pedagang kembali tersenyum pasca wabah Corona Virus Dicese (Covid19). Hal ini tidak bisa di pungkiri kondisi ekonomi masyarakat akan daya beli terhadap kebutuhan menurun sebelum Covid19 mewabah.

Saat kunjungan Menteri Perdagangan di Tanah Abang melakukan inpeksi mendadak ketika kunjungan bapak Zulkifli Hasan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
Para pedagang meminta ke zulhas agar salah satu platform online shop di hapuskan, karena menurunkan daya beli pedagang yang berjualan offline.

Salah satu kesaksian dari Jupri pria asal Pariaman “sebenarnya bukan platform online shop itu jadi persoalan pedagang akan tetapi daya beli masyarakat itu melemah ekonomi sulit. Tidak bisa kita menyalahkan kemajuan teknologi saat ini, dengan kemudahan berbelanja via online apapun bisa di beli sambil rebahan di rumah. Konsekuensi belanja online dengan offline ada harga ada kualitas barang.
Tidak mungkin barang kualitas bagus dijual murah. Pedagang berjualan pasti mencari untung” ujar pria asli Ranah Minang itu.

Kendati demikian pasar tanah abang tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia bahkan mancanegara untuk mencari barang yang diinginkan karena melihat barang dan tawar menawar khasnya orang bertransaksi. Meskipun platform online shop yang diminta oleh pedagang sudah di hapuskan daya beli masyarakat tidak begitu signifikan membaik