Publikasi - Advetorial - Iklan - Bisnis - Charity
Today

Dialog Kebangsaan, Mimbarminangnews Kampus Universitas Muhammadiyah Sumbar

Oleh : Yohanes Wempi

Padang – mimbarminangnews.com – Pada era awal 2000, Yohanes Wempi juga termasuk salah satu orang yang memberikan kontribusi tulisan dikolom opini koran harian mimbar minang, waktu itu Yohanes masih berstatus sebagai presiden mahasiswa (Presma) BEM KM Universitas Andalas.

Yohanes Wempi masih ingat bahwa Koran Harian Mimbar Minang adalah surat kabar harian yang disukai oleh pembaca terkhusus kalangan intelektual minangkabau. Ternyata waktu itu pemiliknya adalah Irman Gusman yang pernah terbit di Padang, Sumatera Barat, Indonesia.

Jika tidak salah surat kabar harian ini pertama kali terbit pada tahun 1999 dengan badan hukum berbentuk koperasi yang bernama Koperasi Ekuator Minang Media.

Sebagian wartawannya, tidak salah didalam terdapat banyak karyawan Mimbar Minang, kebanyakan merupakan mantan karyawan Harian Singgalang.

Saat ini nama besar mimbar Minang itu kembali diangkatkan melalui media digital yaitu mimbarminangnews.com. Yohanes Wempi salah satu penggasan lahirnya media online ini.

Kemarin kamis tanggal 12 Oktober 2023 nama Mimbar Minang ini kembali hadir dengan bentuk kekinian dan disesuaikan dengan zaman dan eranya. Dalam launching kemarin Yohanes Wempi diundang sebagai pembicara dalam dialog kebangsaan yang dimoderatori oleh H. Ruslan Abdul Gani.

Menghadirkan nara sumber seperti dari Kampus Muhammadyah diwakili Didi Rahmadi, S.Sos, MA Dosen Ilmu Politik, DR Harry Effendi Iskandar, dan DR. Fauzi Bahar, dari Kampus Muhammadiyah diwakili oleh Didi Rahmadi, S.Sos, MA Dosen Ilmu Politik, Dalam Dialog Kebangsaan ini yang mengedepankan tentang kiprah politisi senior untuk perkembangan Sumbar.

Dari dialog kebangsaan itu menari yang diutarakan oleh nara sumber seperti DR Harry menegaskan masalah dinasti yang diminang tidak pernah ada selam ini. DR (cand) Didi Rahmadi menyampaikan masalah politik berbiaya mahal.

Yohanes menekan dalam politik minang mendahulukan gagasan, pemikiran dan jejak masa lalu yang harus bersama rakyat. Sedangkan DR. Fauzi Bahar mengajak tokoh Minang kembali ke Al Qur’an sebagai pedoman hidup.

Selamat berdiri media Mimbarminangnews, semoga menjadi sarana pencerdasan masyarakat Sumbar untuk kebaikan bangsa dan negara[*].