
Padang, mimbarminangnews.com – Lima putra daerah asli Pasaman yang juga merupakan anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pasaman dan Pasaman Barat sangat geram dan kecewa, Hal ini disebabkan saat hari dimana Kabupaten Pasaman merayakan usia ke 78 tahun, dimana hari tersebut merupakan sebuah moment yang sangat spesial bagi seluruh masyarakat Pasaman, namun lain halnya dengan 5 putra asli Pasaman ini, seakan mereka diangap hanya sebagai warga yang tidak punya hak atas HUT ke 78 tanah kelahiran mereka tersebut.
Adapun ke 5 putra daerah Kabupaten Pasaman tersebut, yang tidak diundang atau lebih jelasnya tidak diharapkan akan kehadiran mereka adalah, Sawal Dt Putih dari PPP, kemudian Donizar dari PKB, Khairuddin Simanjuntak dari Gerindra dan Suharjono dari Demokrat.
Dikatakan Suharjono, saat wawancara dengan mimbarminangnews.com usai rapat Paripurna DPRD Sumbar, Selasa 10/10) di ruang kerjanya mengatakan, Secara pribadi dan juga teman- teman merasa sangat heran, kenapa kami yang notabene adalah putra asli Pasaman dan juga merupakan anggota DPRD Sumbar, tidak mereka undang dan malahan seakan kami tidak diangap, apakah ini tentang unsur politik, atau lainya lepaskan masalah politik, yang jelas kami ada hak untuk hadir dalam acara tersebut, dan satu lagi saya juga ingin tahu siapa di belakang semua ini ujarnya dengan nada geram. dan yang lebih mengagetkan saya lagi ketika udangan yang sampai kepadanya sudah tengah malam.
“Saya sangat tidak mengerti dengan semua ini, kenapa kami diperlakukan seakan kami tidak peduli dengan kampung halaman kami, undangan yang datang malam hari padahal besoknya, Minggu (8/10) sudah mau paripurna HUT, namun udangan datang pada malam harinya. apakah memang disengaja seperti itu, agar kamu memang tidak diharapkan hadir dalam acara tersebut, ” terang politisi Demokrat ini meradang “.
Secara pribadi dan juga teman-teman merasakan sangat kecewa atas perlakuan itu. Padahal ia dan sejumlah anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Pasaman adalah bagian dari daerah tersebut dan boleh kita buktikan dengan apapun bahwa kami putra asli Pasaman.
“Satu lagi yang harus diketahui bahwa kami ini di provinsi juga punya andil memperjuangkan pembangunan di Pasaman. Banyak bahkan banyak dana aspirasi yang memang kami persiapkan untuk kemajuan Pasaman, ”tegas Suharjono”.
Kembali dengan nada ketus Suharjono, mengatakan, ini seakan sengaja di lakukan, sehingga ia dan anggota DPRD Sumbar lainnya yang berasal dari Pasaman tidak dilibatkan menghadiri HUT Pasaman.
Kemarahan yang sangat terlihat dari wajah mantan TNI AD ini, dirinya merasa dikerdilkan dan kawan kawan lainya juga, diskriminasi terhadap putra asli Pasaman, yang nyata adalah anggota DPRD Sumbar, berasal dari Dapil Pasaman dan Pasaman Barat, kami bukan tidak tidak pernah berbakti kepada kampung halaman namun kenapa kami diperlakukan seperti ini, saya akan selidiki siapa dalang dari semua orang kejadian seperti ini.(Hen)