Padang Pariaman – mimbarminangnews.com – Masyarakat parit malintang yang terdampak jalan tol Padang sicincin bertemu dengan Yohanes Wempi dilapau Pak Hendri pada hari kamis, 28 September 2023.
Pertemuan dengan masyarakat tersebut terungkap bahwa beberapa Ninik mamak kembali dipanggil kejaksaan paska beberapa orang nagari Parit Malintang sudah tertahan dengan kasus pencairan dana penggantian jalan tol tersebut.
Disamping itu Yohanes Wempi menjelaskan bahwa secara emosional masyarakat parit malintang yang terdampak dekat dengan Yohanes Wempi karena posisi tanah yang dilalui jalan tol juga mengenai atau terimbas tanah keluarga Yohanes Wempi yang ada dipadang bukit, nagari Lubuk Pandan.
Karena Yohanes Wempi memiliki latar belakang sosok jerami, pandan pakuburan juga berada didaerah Padang Bukik, Lubuk Pandan, didaerah ini keluarga kaum Yohanes Wempi memiliki puluhan hektar tanah pusaka, dan juga memiliki pandan pakuburan yang suatu saat bisa dikuburkan disini.
Pertemuan itu juga terungkap bahwa masyarakat parit malintang juga terimbas sawah, ladang terkena lonsoran material jalan.
Banyak sawah, ladang yang tidak bisa lagi produktif karena lahan tersebu sudah ditutupi pasir dan terkena banjir menyebabkan gagal panen.
Dalam pertemuan tersebu Yohanes Wempi dengan masyarakat memiliki kesepahaman bersama agar sama berjuang untuk menyelesaikan keadaan masyarakat parit malintang yang terimbas jalan tol Padang sicincin.
Yohanes Wempi berharap masyarakat tetap bersemangat menuntut keadilan dan sama berjuang agar Yohanes Wempi bisa duduk di DPRD Provinsi Sumbar mewakili sanak kemanakan yang ada dipadang bukik ini.[*].
