Today

Integrasi Potensi Dan Upaya Membudayakan Wisata Di Sumatera Barat

Oleh : Ki Jal Atri Tanjung Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Destinasi wisata di Sumatera Barat sudah tidak perlu diragukan lagi, semua masyarakat yang ada di ranah, di rantau, masyarakat lokal, nasional, mancanegara dan masyarakat dibelahan bumi manapun mengakui potensi dunia wisata di Sumatera Barat. Wisata alam yang melibatkan keindahan danau, gunung, ngarai, laut, pantai, teluk, taman hutan, pulau-pulau dan keindahan habitatnya yang mempesona setiap wisatawan dalam maupun luar negeri.
Begitu juga wisata religius seperti Masjid Raya Sech Ahmad Khatib Al Minangkabauwi, wisata budaya, Adat Istiadat, Musium Adytiawarman, musium Pagaruyung, Cagar budaya seperti Gedung Joeang, dan masih banyak yang lainnya. Pertunjukan kesenian daerah dan kuliner yang memiliki daya tarik tersendiri. Semua potensi ini harus disatu padukan, di kemas dengan baik sehingga terintegrasi dengan baik. Contohnya, kalau kita pergi ke tempat satu wisata seperti Musium Adityawarman disamping ada Taman Adytiawarman atau Taman Melati, seharusnya juga ada hiburan kesenian tradisional, pertunjukan budaya, adat istiadat dan tentunya juga tersedia kuliner khas Minangkabau, begitu juga di tempat wisata alam lainnya harus dilaksanakan konsep wisata terintegrasi ini, sehingga keberadaan wisatawan di suatu tempat dapat terpenuhi banyak kebutuhannya. Persoalan lain di dunia wisata Sumatera adalah membangun budaya wisata yang sehat wal’afiat, bersih, murah, dan pelayanan yang ramah dan santun. Hal ini tentunya di dukung dengan marketing yang profesional dan daya tarik tersendiri, sehingga potensi yang hebat di bidang pariwisata ini dapat mendatangkan income bagi masyarakat dan pemerintah sebagai sumber APBD.

Upaya Membudayakan Wisata Di Sumatera Barat

Upaya membudayakan wisata religius, wisata bahari, kuliner, sejarah, budaya, adat-istiadat, dan alam di Sumatera Barat dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
– *Pengembangan Infrastruktur*: Meningkatkan kualitas infrastruktur seperti jalan, bandara, dan fasilitas wisata untuk mempermudah aksesibilitas ke destinasi wisata.
– *Promosi dan Pemasaran*: Melakukan promosi dan pemasaran yang efektif melalui media sosial, event-event budaya, dan kerja sama dengan travel agent untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan.
– *Pelestarian Budaya dan Alam*: Melakukan upaya pelestarian budaya, adat-istiadat, dan alam Sumatera Barat dengan menjaga kebersihan, menghidupkan tradisi lokal, dan mengembangkan wisata berkelanjutan.
– *Pemberdayaan Masyarakat Lokal*: Memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata dengan memberikan pelatihan dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam industri pariwisata.
– *Pengembangan Wisata Berbasis Komunitas*: Mengembangkan wisata berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pengembangan wisata.
– *Pengembangan Paket Wisata*: Menyediakan paket wisata yang menarik dan variatif untuk memanjakan wisatawan, seperti paket wisata religi, wisata bahari, wisata kuliner, dan lain-lain.
– *Meningkatkan Kualitas Pelayanan*: Meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan pelatihan kepada pengelola wisata dan masyarakat lokal tentang pentingnya keramahan dan pelayanan prima.
– *Mengembangkan Wisata Edukasi*: Mengembangkan wisata edukasi yang memadukan antara rekreasi dan pembelajaran tentang sejarah, budaya, dan alam Sumatera Barat.

Dengan upaya-upaya tersebut, Sumatera Barat dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal.