Oleh Labai Korok
Mimbar-minangnews.com – Kasus demi kasus warga kesusahan lalu mengakhiri hidup (bunuh diri) secara tragis muncul diberanda media lokal dan media sosial Sumatra Barat, kesemua disebabkan tekanan ekonomi dan kehidupannya susah.
Hari ini di Padang, Sumatra Barat, warga Kecamatan Lubuk begalung, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Polisi menduga korban nekat mengakhiri hidup akibat tekanan ekonomi. Kapolsek Lubuk begalung Kompol Robby Setiadi Purba membenarkan kejadian tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, ROM (29), bersama kedua mertuanya, M (70) dan MP (66), yang datang berkunjung. Baca berita Sumbar.
Mereka mendatangi rumah korban karena tidak mendapat respons meski sudah memanggil dan mengetuk pintu berulang kali. Kecurigaan muncul setelah melihat sepeda motor korban masih terparkir di teras.
Karena pintu terkunci dari dalam, keluarga memecahkan kaca jendela dan mengambil kunci rumah. Saat masuk, mereka mendapati korbaan tergantung di kusen pintu kamar.
Itu kasus terakhir dari beberapa kasus yang terjadi bunuh diri akibat tekanan ekonomi, saat ini ekonomi masyarakat lagi susah.
Melihat fenomena ini maka Penulis memintak kepada Kepala Daerah agar membentuk satuan tugas (Satgas) khusus memantau masyarakat kesusahan atau miskin ditengah masyarakat mulai dari RT, RW, Korong/Korong, Nagari, Kecamatan dan terkoordinir sampai ke Gubernur Sumatera Barat.
Satgas ini nanti langsung cek masyarakat satu persatu kelapangan, kerumah untuk memastikan warga tidak kesusahan atau tidak bisa makan waktu itu.
Semua warga disisir oleh satgas tersebut lalu dibantu bahan dasar yaitu kebutuhan keseharian seperti beras, minyak, gula dan kebutuhan harian untuk bertahan hidup sampai ekonomi Sumatera Barat membaik.
Satgas ini jika diperlukan sama dengan satgas disaat Covid 19, yaitu fungsi kerja dan kinerjanya jelas tujuan bisa membantu masyarakat. Agar kasus bunuh diri, pembunuhan karena kemiskinan tidak terjadi lagi di ranah Minangkabau ini.
Tentu semua harus ada etika baik dan komitmen dari Kepala Daerah untuk membantu masyarakat yang hari ini tertekan oleh pertumbuhan ekonomi tidak jalan, saatnya Pemerintah bantu masyarakat.